Mindset by Carol S. Dweck, Ph.D

Mindset

Mindset ditulis oleh Carol S. Dweck, Ph.D yang merupakan guru besar Psikologi. Dalam buku ini, psikolog Carol Dweck menemukan dari hasil penelitiannya bahwa faktor yang lebih penting dari kecerdasan adalah pemikiran atau mindset. Dan ia menekankan bahwa ada dua jenis mindset yaitu fixed mindset dan growth mindset.

Setiap orang pasti menginginkan yang namanya kesuksesan. Buku ini bukan menjelaskan bagaimana paparan praktik dalam menggapai kesuksesan. Kesuksesan tidak hanya didapatkan dengan sisi praktis saja. Tapi, tahukan bahwa inti dari kesuksesan itu adalah mindset. Banyak kisah tokoh-tokoh dunia dengan pemikiran yang dimilikinya dari berbagai latar belakang bidang (musik, sastra, sains, olahraga dan bisnis) dipaparkan dalam buku ini. Bagaimana tokoh olahraga dunia yang dianggap tidak memiliki bakat alami meraih kesuksesan dan kemasyhuran?. Bagaimana para CEO dengan kedua jenis pemikiran ini mempimpin perusahaan?. Apa yang membedakan keduanyai dalam urusan cinta?. Dan manakah yang lebih baik diantara keduanya?

(baca juga Self Theories)

Melalui buku ini kita bisa mengetahui bahwa dari kedua jenis mindset ini, yang mana yang lebih berbahaya, siapa yang mampu mengembangkan kemampuannya, siapa yang tidak mau untuk gagal, siapa yang percaya bahwa kualitas diri dapat dikembangkan bahkan disaat yang sangat sulit, siapa yang memiliki pandangan akurat tentang kelebihan dan kekurangan yang dimiliki hingga seperti apa kegagalan menurut kedua jenis pemikiran ini.

Tidak hanya itu, informasi lainnya yaitu mengembangkan suatu pemikiran menjadi lebih baik juga diberikan oleh buku ini, seperti bagaimana sebaiknya belajar menemukan tantangan, melakukan pujian yang lebih baik, bagaimana berlaku terhadap orang lain di tempat kerja, menjalankan sebuah perusahaan, menghadapi sebuah penolakan, dan masih banyak lagi informasi dengan tujuan serupa.

(yuk, cobain tanam bibit apel india, klik di sini!)

Untuk para orang tua juga perlu tahu bagaimana memberikan penilaian, pelajaran, pujian maupun motivasi yang dapat membangun sebuah pemikiran yang baik untuk anaknya. Kesalahan dalam tindakan penyampaian sebuah pesan dengan maksud tertentu yang selama ini dikira merupakan hal yang positif justru itu bisa jadi adalah sebuah bumerang untuk menyampaikan pesan yang salah. Dan akhirnya hal ini bisa mengakibatkan tidak berkembanganya kemampuan yang dimiliki anak tersebut. Karena tindakan dan kata yang digunakan akan berdampak kepada proses pembangunan pemikiran anak itu sendiri.