Museum Adityawarman

Museum Adityawarman merupakan salah satu museum yang berada di Sumatra Barat. Dengan lokasi Jalan Diponegoro No 10, Kota Padang. Akses menuju Museum Adityawarman tidak sulit, karena terletak di pusat kota. Biasanya museum ini mulai dibuka untuk pengunjung di pagi hari dan tutup di waktu sore. Untuk memasuki museum ini pengunjung dikenakan biaya sebesar Rp5.000,-.

Museum Adityawarman memiliki bangunan seperti Rumah Adat Minangkabau yaitu Rumah Gadang. Jika melihat dari luar, diawali dari pintu memasuki kawasan Museum Adityawarman kita sudah disambut dengan patung pahlawan Bagindo Aziz Chan, Monumen Taman Sari Pahlawan Nasional Minangkabau dan Pesawat Terbang Perang Dunia II yang berada di Taman Melati. Lalu ada Monumen Perjuangan Yang Tidak Dikenal dan Monumen Proklamasi yang berada di depan Museum Adityawarman. Selain itu juga ada wahana bermain anak-anak yang masih berada dalam kawasan Museum. Banyak pohon dan berbagai tanaman di sekitar museum membuat kawasan museum ini menjadi asri.

Ada banyak koleksi dari museum ini mulai dari Baju adat, naskah kuno, replika menhir, miniature rumah adat, koleksi kain songket dari berbagai daerah dan macam-macam coraknya, perhiasan, aneka batu, kerangka hewan dan masih banyak lagi benda-benda bersejarah lainnya. Koleksi-koleksi tersebut dikelompokkan ke dalam 10 kategori yaitu geologika/geografika, biologika, etnografika, arkeologika, filologika, historika, keramalogika, numismatika, seni rupa dan teknologika.

Selain itu juga ada Museum Randang yang memiliki replika sajian kuliner randang dan alat-alat masak tradisional serta Pusat Peragaan IPTEK di bagian Science and Technology Center.  

(baca juga Janjang Sajuta)

Museum Randang

Di sini ada ragam Randang yang tersebar di seluruh bagian Sumatra Barat. Tidak hanya daerah peta persebarannya saja, replika setiap jenis rendang juga ada dengan bentuk yang sangat mirip seperti makanan asli ditambah dengan replika bumbu yang menjadi bahan penyusun setiap rendang tersebut. Selain itu juga ada berbagai peralatan memasak tradisional mulai dari piring, batu lado hingga tungku.

Science and Technology Center

Merupakan tempat peragaan IPTEK, tempatnya benda-benda yang menggambarkan perkembangan teknologi dari tradisional hingga modern. Tempat ini cocok untuk mengenalkan alat-alat teknologi sederhana terutama bagi anak-anak.