Perilaku Manipulatif
Perilaku Manipulatif
Perilaku manipulatif merupakan perilaku yang merugikan orang lain, karena perilaku ini biasanya akan membuat orang lain merasa bersalah dan mempertanyakan dirinya sendiri. Cara ini merupakan upaya untuk memanfaatkan orang lain demi mencari keuntungan. Manipulatif dilakukan dengan mempengaruhi mental dan psikis seseorang. Setiap orang bisa saja mempunyai perilaku manipulatif, yang membedakan seberapa sering perilaku itu dilakukan.
Tanda manipulatif:
- Merasa paling benar
Orang yang manipulatif akan selalu merasa yang paling benar untuk meyakinkan orang lain. Bahkan mereka tidak akan ragu untuk melakukan kebohongan agar orang lain juga yakin terhadap mereka.
- Biasanya antikritik
Biasanya orang yang manipulatif akan sukar untuk diberi kritik atau nasihat, karena mereka ingin untuk selalu dipandang benar oleh orang lain tanpa ada kesalahan. Tidak jarang jika orang yang manipulatif tidak suka jika diberi kritik atau nasihat karena mereka tidak akan dianggap lagi sebagai orang yang paling benar.
(baca juga Fakta INFJ)
- Memberi kritik dan saran tidak dengan cara yang benar
Masih berkaitan dengan pembahasan pada poin sebelumnya. Orang yang manipulatif karena merasa yang paling benar jika mereka melihat suatu hal atau seseorang yang menurutnya tidak sesuai, maka ia tidak segan untuk memberikan kritik atau saran untuk orang tersebut. Tidak jarang cara untuk menyampaikan kritik ataupun saran juga tidak tepat. Jika dalam suatu pertemuan atau perkumpulan mereka tidak akan segan untuk menyampaikan kritik kepada orang tersebut agar dapat diperhatikan oleh banyak orang, hal ini bisa disebabkan karena mereka haus akan pengakuan atau validasi dari orang banyak bahwasanya dia adalah orang yang benar. Akibat dari perbuatan ini akan membuat orang yang dia kritik menjadi malu, merasa bersalah dan akan mempertanyakan dirinya sendiri.
- Mempengaruhi banyak orang
Tidak cukup hanya untuk satu orang, mereka yang manipulatif juga akan mempengaruhi orang lain. Mereka juga akan meyakinkan orang lain agar penilaian dan persepsi orang lain menjadi sesuai dengan keinginan mereka dan tentunya hal ini akan memberikan keuntungan untuk mereka.
Perilaku manipulatif ini jika dilakukan secara terus menerus akan menimbulkan kerugian secara mental atau psikis bagi orang lain. Orang lain dapat merasa tertekan, overthingking, terus merasa bersalah bahkan takut untuk mengutarakan pendapatnya. Berusahalah untuk mengimbangi berbicara dengan mendengarkan, ada masanya orang lain juga ingin berbicara dan ingin mendengarkan. Jika ada orang lain yang berbuat kesalahan sebaiknya diberikan nasihat atau kritik dengan cara yang baik dan sopan agar tidak menimbulkan perasaan-perasaan yang tidak nyaman untuk mental mereka.
(tas laptop lucu warna warni bisa jadi salempang, klik di sini!)